Monkey Vampire, Manusia Setengah Jadi

Monkey Vampire

Ingatkah Anda dengan teori Darwin yang menyatakan bahwa manusia berasal dari monyet atau kera? Menurut Om Darwin, Anda yang ganteng ini sebenarnya monyet yang telah mengalami proses evolusi yang panjang. Namun adakah satu orang saja di dunia ini yang mempercayainya? Saya tidak berani mengatakan “tidak ada”. Tapi saya berani mengatakan “tidak ada” kalau khususnya di Indonesia. Tidak sependapat…?!!! Silahkan saja buktikan sendiri Anda olok-oloki tuh preman dengan kata “monyet luh !” Kalau Anda tidak dilejeg tuh sama preman, berarti Anda bukan lagi monyet tapi oleh preman itu kelihatannya malah gendrewo yang menakutkan. Heheheh…Itu baru kepada preman, coba kalau katakan olok-olok itu pada jenderal yang melintas di depan Anda, bisa-bisa jidat Anda dibolongi.

Nah, ilustrasi di atas bisa menjadi kenyataan bukan? Ini membuktikan bahwa mereka (manusia) tidak mempercayai bahwa dirinya berasal dari monyet. Namun itu semua hanya ilustrasi yang bernuansa humor dari Petir Fenomenal. Inti maksud yang sebenarnya yang ingin saya ungkapkan dalam tulisan ini adalah teori Darwin tidak akan pernah diterima oleh orang yang beragama Islam. Dan memang secara ilmiah pun teori tersebut tidak dapat membuktikan kebenarannya, sehingga dianggap lemah sama halnya dengan teori Nebula.

Islam memang memerintahkan kepada manusia untuk menyelidiki semua makhlukNya (ciptaanNYa), tapi dilarang menyelidiki zat Allah karena tidak akan ada manusia yang mampu menjangkaunya. Dan ilmu pengetahuan bebas mengungkap rahasia alam ini sejujur-jujurnya tanpa reserve. Lalu bagaimanakah dengan salah satu hasil penemuan Dr. Takeshi Yamada yang menggegerkan dunia sains itu? Ya, tentu saja sama dengan teori Darwin. Bagi umat Islam sudah merupakan harga mati untuk tidak percaya bahwa manusia berasal dari monyetSahabat Petir Fenomenal, Dr Takeshi Yamada, peneliti asal Jepang, menemukan 10 makhluk aneh yang mengegerkan dunia ilmu pengetahuan. Salah satunya adalah monyet vampire di China. Seperti yang kita ketahui tentang vampire, maka hidup monyet vampire ini tergantung dari menghisap darah makhluk lain.

Uniknya makhluk ini dalam beraktivitas banyak menggunakan tangannya, seperti halnya manusia. Spesies ini diyakini sebagai mata rantai yang putus dari evolusi manusia hingga berbentuk seperti sekarang. Keunikan lainnya, monyet ini seperti burung yang menenun sarangnya, begitu kata sumber yang saya baca.

Nah, penemuannya tentang monyet vampire mungkin adalah nyata dan benar. Namun jika spesies ini diyakini sebagai mata rantai yang putus dari evolusi manusia, sama saja dengan teori Darwin.